(( Bermain Nyawa dalam Ketidaksadaran ))
Awalnya, memang Karen tak menggubris tingkah laku Renata yang aneh semenjak kematian ayahnya karena serangan jantung. Tapi, keanehan Renata berubah menjadi kegilaan. Renata menjadi suka mencorat-coret dinding rumahnya dengan gambar ‘bunga delapan lingkaran’. Karen tak punya banyak waktu untuk mencari tahu semuanya. Apalagi, Karen diusir dari rumah Renata karena Renata menuduh Karen sebagai pembunuh. Benarkah Karen pembunuh? Karen memang pelupa, tapi seingatnya, ia tidak pernah membunuh, meski banyak bukti mengatakan Karen adalah pembunuh! Siapakah yang gila? Karen atau Renata?—atau X? Lalu, siapa X?
















Penasaran sama ceritanya. hmm.. udah dijual novelnya?
BalasHapusNabilla Ghina Z.:
BalasHapushahaha... ya nggak lah! novelnya aja balum kelar2 meski udah 3 tahun -___-" males ngelanjutin. nunggu nanti2 aja XP